Selasa, 02 Oktober 2018

Menangkal Nikah Dini Melalui Generasi Berencana (GENRE)

Penduduk usia remaja pada struktur penduduk indonesia memiliki porsi yang paling besar diantara jumlah penduduk usia anak-anak dan Lansia. Antara Tahun 2010 hingga 2014, meski tidak mengalami lonjakan yang sangat signifikan, namun dari kuantitas, penduduk usia remaja tetap memiliki jumlah terbesar. Pada tahun 2010 jumlah remaja berjumlah 64,5 juta jiwa, sementara pada tahun 2014 jumlah itu menjadi 65,7 juta penduduk remaja.

Banyaknya jumlah penduduk usia produktif itu membuat Indonesia memiliki potensi dan investasi pada sektor ini. Investasi itu bisa dilakukan terhadap kelompok ini melalui program Generasi Berencana (Genre). Apa itu Genre?? Bukan salah satu aliran musik lho. Genre itu program BKKBN sebagai salah satu upaya sosialisasi kepada remaja agar tidak nikah muda.Para remaja perlu memahami generasi berencana ini. Pasalnya, dengan memahami genre, para remaja akan terhindar dari praktek seks pranikah, perkawinan usia dini dan bisa terhindar dari narkoba.

Fenomena perkawinan dini di golongan usia remaja juga patut diperhatikan secara serius. Pasalnya, perkawinan usia dini hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Provinsi dengan prevalensi perkawinan usia anak tertinggi pada 2015 adalah Sulawesi Barat 34 persen, Kalimantan Selatan 33,68 persen, Kalimantan Tengah 33,56 persen, Kalimantan Barat 32,21 persen, dan Sulawesi Tengah 31,91 persen. Ini berarti, satu dari tiga anak perempuan di provinsi-provinsi tersebut menikah di bawah umur.

Secara global, saat ini ada lebih dari 700 juta perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun, dan bahkan sekitar 250 juta di antaranya menikah sebelum 15 tahun. Di Indonesia sendiri, prevalensi perkawinan usia anak selama tahun 2008 hingga 2015 selalu menunjukkan penurunan. Data Susenas 2008-2015 mencatat pada tahun 2008, persentase perempuan pernah kawin usia 20-24 tahun yang menikah sebelum usia 18 tahun mencapai 27,4 persen. Pada tahun 2015, angka tersebut turun menjadi 23 persen.

Selain itu, Genre juga bisa membantu remaja menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. Dengan demikian pada akhirnya seorang remaja akan bisa memahami dan menerapkan fungsi dan arti penting berkeluarga. Selain itu, dengan Genre para remaja akan disiapkan untuk bisa berkarir dalam pekerjaan dan merencanakan pendidikan mereka secara terencana. Hal penting lainnya Genre adalah bisa membekali remaja dalam kecakapan hidup baik fisik, mental, spiritual.

Melalui Program GenRe, remaja Indonesia diharapkan dapat mewujudkan generasi emas, yakni mengenyam pendidikan setinggi mungkin, memiliki pekerjaan kompetitif, menikah secara terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat dan menjalankan pola hidup sehat sehari-hari. Dengan demikian, pada akhirnya dengan menjadi generasi berencana, para remaja akan memiliki tingkat daya saing yang sangat tinggi. Artinya, dengan program Generasi Berencana ini, BKKBN telah melakukan investasi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup remaja yang merupakan tulang punggung masa depan suatu bangsa.

Sumber : disini - Gambar/Foto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Silahkan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel"